Sunday, April 12, 2009

When The Holiday is Over

Sunday, April 12, 2009



Terinspirasi dari Notes teman di FB. Judulnya "
Mencintai seseorang yang tidak membalas cinta kita seperti membunuh seseorang dan kebingungan menyembunyikan mayatnya". Keren kan judulnya?

Tulisannya juga keren banget. Sayang aku gak bisa menulisnya disini karena tanpa seizin penulisnya. Intinya adalah when we love someone who can not love us back, there's nothing we can do to hide those feeling or make it disapear.


Itu yang sedang aku alami sekarang. Kenyataan itu sudah terpampang di depan mata. Jelas sejelas-jelasnya. Aku mencintainya, dia mencintai wanita lain yang pada akhirnya menolak cintanya dan menerima cinta lelaki lain yang dicintainya. Bahkan saat wanita itu telah menolak dirinya, cinta itu tak berpihak kepadaku. Karena dia tidak mencintaiku. What so ever. Tapi aku tetap belum bisa menghilangkan perasaan ini.

Cinta tak dapat di paksa. Rasa tak meminta petunjuk koordinat dari GPS tercanggih untuk mencari objek yang dituju. Semua anugerah dan petunjuk Tuhan. Bukan kuasa manusia untuk menentukan.

So apa yang saat ini aku lakukan? Nothing. Nothing to win his love. Aku tetap mencintainya, Aku selalu ada untuknya disaat dia membutuhkan aku. Bahkan disaat sekarang ini di seperti mulai menghindar dariku. Karena sepertinya dia sudah mengetahui persaanku kepadanya lebih dari sekedar teman. Aku tak akan berusaha memenangkan hatinya. Biarlah menjadi kehendak Tuhan apa yang akan terjadi nanti.


Aku hanya memiliki ketulusan hati. Aku tak mampu memberikan apapun selain ketulusan kasih sayang.
Aku tetap berdoa untuk kebahagiaannya.....

Ini gak sesedih kisah-kisah novel atau film drama koook hihihiiiiiii
. Masa sedihku sudah lewat. Mungkin Tuhan sedang menguji kesabaranku. Ketulusanku mencintai sesuatu yang tanpa pamrih. Tanpa mengharapkan balasan.

Semoga aku dapat lulus dari ujian ini dengan nilai terbaik....
Ammiiiin.....

*hate to think that tomorrow is Monday and this long weekend will soon be over hhhhhhhhh.....
*

14 komentar:

rHeeaz said...

waahhh....sabar yaaakk...i know it's bitter....hhhhh...*sigh

Dian Savitri said...

sedang berusaha sabar... ternyata berat ya.. berat sekali.... huks huks huk.....

dhie said...

mencintai sesuatu yang tanpa pamrih. <== inilah cinta yang sebenarnya.

Selamat engkau telah telah menemukan cinta yang sebenarnya.

Dian Savitri said...

Semoga aku sudah mencapai cinta itu.... aamiin.... :D

ochi said...

sabar..sabar..sakit memang, namun pasti ada hikmah di balik patah hati. Semoga..

Dian Savitri said...

aamiiin..apapun itu keadaannya itu pasti yang terbaik yang Tuhan kasih buat kita kan ya Ochi....

fahmi! said...

semoga lulus ujian sabarnya buk :)
tuhan ngasih ujian supaya manusia bisa naik kelas :)

Dian Savitri said...

aaaammmiiin... lagi mau nunggu acara bagi raport nih pak heheheheheh.....

quinie said...

just try to love him and expecting nothing :)

Dian Savitri said...

yes i do love him so much .... pagi quiniii.....

free ebooks said...

wah, yg sabar yah....
tapi sebenernya lebih baik mencintai daripada dicintai. bila kita mencintai (apa pun atau siapapun), biasanya itu akan memunculkan kualitas2 positif kita (hayahhh)

salam kenal yah....

Dian Savitri said...

thanks for the suport... lagi berusaha semoga berhasil aamiin....

makasih dah mampir yaa.... salam kenal kembali

Untara said...

duuu aduuuuu ....

Dian Savitri said...

dudududududu......

Post a Comment

 
...My Sense... © 2008. Design by Pocket