Thursday, August 30, 2007

Judul Website

Thursday, August 30, 2007

Pas barusan ngintip website-nya mas botak, eh layoutnya dah ganti euy.....

Trus trus dikasih judul:

BOLD IS NOTHING, BUT BALD IS MEAN SOMETHING... :D

Kalo di kamus sederhana

BOLD : ks. 1 berani. 2 tegas. 3 hebat. to make b. berani, memberanikan diri.

BALD : ks. botak, gundul. a b. spot bagian yang botak di kepalanya.

Yah begitulah dia amat sanggat bangga dengan kepalanya yg butak ituh.....

*cupzzz.............*

Read More...

Mudahkan Anakmu Berdoa

Yet another great email from my bestfriend Gin2. Thanks ya Neng............. Agak panjang sih tapi bagus....

Sekarang mereka berdua menangis pelan di hadapan
Kepala Sekolah dan Guru TK Qurrota A'yun
Menyesali diri tak sanggup berkata kelu lidah mereka,
seakan tersedak tak sanggup mengeluarkan isi hati dan
benak mereka kecuali dengan tetes air mata yang perlahan

Bertekad sebelum terlambat sepenuhnya mereka memperbaiki diri,
dan menyayangi buah hati mereka sepenuh hati

Sehingga putri kesayangan mereka dapat dengan mudah berdoa
Robbighfirlii Wa liwalidayya Warhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shogiirooo


Tiga jam yang lalu:
============ ===
"Maaf Ibu Shinta, ada telepon, katanya dari sekolah anak Ibu."

"Ok, saya angkat dari sini, thanks ya Lia"

"Halo Ibu Shinta, As Salamu 'alaikum, maaf mengganggu Ibu.
Saya Ibu Dian, dari TK Qurrota A'yun ingin membicarakan
hal penting terkait anak Ibu, Rahmah, bisa berbicara sebentar?"

"Wa 'alaikum salam, maaf Ibu guru, apakah penting
sekali? Ada apa dengan anak saya? Bisa telepon nanti
saja, 1 jam lagi? Saya ada meeting!"

"Maaf Bu Shinta, Saya menyampaikan permintaan dari
Ibu Puji Kepala Sekolah TK Qurrota A'yun, bahwa
Beliau mengharapkan kedatangan Ibu dan Suami Ibu pada
hari ini jam 3 siang, membicarakan hal mendesak terkait
anak Ibu, Rahmah."

"Apakah harus hari ini? Saya dan suami saya sibuk
sekali! Bisakah Ibu Dian mengerti bahwa kami tidak
bisa dipanggil secara mendadak seperti ini?!"

"Kami mengerti sekali, tapi ini sangat mendesak Ibu Shinta,
demi kepentingan buah hati Ibu, kami takut
bila terlambat, nanti kita semua menyesal."

"Apa maksudnya dengan menyesal? Apa anak saya
melakukan kesalahan? Nakal? Silahkan Ibu hukum, kami
sudah memberikan wewenang sepenuhnya kepada sekolah
untuk mengajar, mendidik dan merawat anak kami di
sekolah, termasuk menghukumnya bila perlu!"

"Ibu Shinta, kalau masalahnya sekedar nakal biasa kami
tak perlu repot-repot mengganggu Ibu, tetapi ini
terkait dengan masalah perkembangan kejiwaan anak Ibu,
kami harap Ibu dan Suami Ibu dapat bekerja sama demi
kebahagiaan buah hati Ibu, bagaimana?"

"Hm, baiklah, dua jam lagi kami kesana, saya harap
benar-benar penting, karena terus terang saja kalian
telah mengganggu kami!"

"Kami sekali lagi mohon maaf yang sedalam-dalamnya,
kami mengerti kesibukan Ibu dan Suami Ibu, kami tunggu
kehadirannya nanti. As Salamu 'alaikum Bu."

"Wa 'alaikum salam."

"Hm,ada-ada saja, kenapa lagi dengan Rahmah? Mana aku
harus izin keluar kantor,apalagi harus menghubungi
Mas Bima, merepotkan saja!"

Shinta segera menelepon sekretarisnya untuk
mendelegasikan beberapa tugas, kemudian meminta izin
ke atasannya. Setelah itu dia mengirim SMS ke Bima,
suaminya, eksekutif muda sekaligus pemilik salah satu
perusahaan swasta besar di Jakarta.

Tak lama setelah itu nada dering Mobile Phone memaksa
Shinta menghentikan aktivitasnya lagi sambil mengambil
napas dalam-dalam dan menghela, ia mengeluh ringan,
lalu mengangkat Mobile Phone-nya.

"Halo Shinta, ngapain kamu kirim SMS seperti ini,
maksa aku harus ikut kamu ke sekolahnya Rahmah? Kamu
tahu tidak, aku sedang sibuk?!.. Aku tidak mau
melanjutkan `pembicaraan` kita tadi malam, aku tidak
mau cari gara-gara lagi sama kamu!kamu aturlah sana,
kamu kan ibunya anak-anak!"

"Hai Mas Bima, aku tuh juga sama seperti kamu,
memangnya aku pengangguran apa, tapi kita harus segera
kesana, katanya Rahmah ada masalah, dan bukan nakal
biasa, katanya ada masalah kejiwaan! entahlah kenapa
mereka pakai kosakata seperti itu ingin menteror orang
saja tapi kalau mereka macam-macam, bakal aku omelin
mereka, kamu pokoknya harus kesana, kamu kan bapaknya
anak-anak, kamu sendiri yang sering gembar-gembor
sana-sini bahwa kamu tuh kepalanya keluarga, ya kan!?"

"Tunggu, kamu bilang masalah kejiwaan? Rahmah!?
Kamu becanda kan!?"

"Ngapain aku bercanda! mereka kali yang bercanda!
pokoknya dua jam lagi sampai di sekolah Rahmah!"

"Berarti kalo kita kesana, Rahmah masih di sekolah?"

T"entu tidaklah, kan sudah ada antar jemput dari
sekolah, Rahmah pasti sudah di rumah sama si Mbok!"

"Oke..oke.. ya udah, ketemu disana, dah!"

Huh, dasar lelaki egois, tidak ada basa-basi, mutusin
telepon pun nggak sopan! Bisanya cuma bikin anak saja,
tanggung jawab kagak mau, enak di dia, kagak enak di
gua! Maksa gua jadi ibu rumah tangga, padahal kan gua
udah ada karir, masak dia aja yang bisa kelayapan
keluar rumah! Jadi cewek harus dipingit terus! Bisa
stress gua, ngapain gua kuliah tinggi-tinggi!

Huh, cewek reseh, bikin gua sulit konsentrasi, padahal
kan gua kerja demi mereka! Udah jelas kalo gua maju,
keluarga juga yang untung dan bahagia! Demi masa depan
mereka! Apa sih artinya pekerjaanya dia, cuma sebagai
kepala cabang aja udah belagu dan cuma punya titel
sarjana ekonomi doang, mestinya dia tahu diri! Cewek
tuh ngurusin semua urusan rumah!

Shinta dari daerah Senen, Bima dari daerah Sudirman,
mereka berdua melaju kencang dengan kendaraannya
masing-masing, sambil bergelut dengan seribu kecamuk
di benaknya, gelisah di hatinya, pergi ke
arah daerah Pondok Gede, tempat putri kesayangan
mereka, Rahmah, bersekolah di TK Qurrota A'yun.

Tiga puluh menit yang lalu:
============ =========
"As Salamu 'alaikum, permisi saya ingin bertemu dengan
Ibu Dian dan Ibu Puji, saya Ibunya Rahmah"

"Oh, Wa'alaikum salam, silahkan Bu, saya sendiri Ibu Dian,
mari kita masuk ke ruangan Ibu Puji! Oh ya,
Bapak tidak datang barengan Ibu?!"

"Oh jadi Suami saya belum datang, mungkin ada urusan
penting, mungkin kita mulai dulu saja, soalnya saya
juga ada urusan penting!"

Mereka masuk ke ruang kerja Ibu Puji, setibanya di
dalam, Ibu Puji langsung menyambut mereka.

"Terima kasih Ibu Shinta sudah menyempatkan diri
datang, sebenarnya saya ingin mulai, namun karena
sangat penting, kita tunggu dulu ya kedatangan Pak Bima?"

"Ohh, ii..iya Bu, lirih terdengar suara Shinta,
sambil berusaha memaksakan diri untuk tersenyum walau kaku."

Semenit, dua menit, Lima menit, Sepuluh menit, Lima
belas menit, uuh obrolan basi.. padahal ada urusan
penting di kantor,brengsek nih Mas Bima, bikin
susah aku saja!

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, "Maaf
terlambat tadi ada tamu penting, jadi meeting dulu,
terus di jalan macet"

Tiga puluh menit sudah shinta menunggu..Shinta dan
Bima saling bertukar pandangan dan tersenyum
sinis, suasana memanas sekaligus membekukan
pembicaraan, sampai akhirnya terpecahkan oleh suara
deheman dari Ibu Puji.

"Maaf merepotkan kalian semua, Ibu Shinta, Pak Bima,
namun kami dari sekolah mengkhawatirkan perkembangan
kepribadian buah hati Bapak dan Ibu."

"Rahmah hari ini tidak bersikap sebagaimana biasanya,
padahal biasanya riang, tidak pernah nakal, tidak
pernah bertengkar, tidak pernah menangis, pokoknya
kelakuannya sangat baik. Kebetulan yang tahu detail
kejadiannya adalah Ibu Dian. Beliaulah yang selalu
mengajar kelas dimana Rahma belajar dan bermain.

"Saya harap Bapak dan Ibu bersabar..diam. .dan tidak
berbicara dahulu, sampai cerita Ibu Dian selesai, saya
persilahkan Bapak dan Ibu berbicara dan mengutarakan
pendapat kepada kami.

Kami mohon maaf atas kelancangan kami mengganggu
Bapak dan Ibu sekalian, silahkan Ibu Dian!

Lima jam yang lalu:
============ ===
Ibu Dian dengan senyum yang ramah bertanya kepada anak
asuhnya, murid TK Qurrota A'yun, "Hayo anak-anak,
apakah semua sudah hafal doa dan arti dari doa
kepada kedua orang tua?!"

"Iyaa Bu Guruuuuu!

"Bagus, ayo kita bareng-bareng, baca doa dan artinya
bersamaan. Siap?! Hitungan ketiga dimulai,
satu...dua.. .Tiga!!"

"Robbighfirliii Wa liwalidayya Warhamhumaa
Kamaa...Robbayaanii i Shogiirooo"

"Artinyaaa: Ya Tuhanku...Ampunilah Aku...Dan juga kedua
orang tuaku...Dan kasihilah mereka
berdua...Sebagaiman a Mereka merawatku Sewaktu
keciiiillll"

Tiba-tiba ada suara bocah yang memecah riuh gembira
lantunan doa

"Ibu Guru, Rahmah curang, Rahmah tidak pernah
membaca kata-kata yang terakhir"

'Alex, kamu yang tertib ya, jangan bicara dulu,
kita baca doa dulu, baru nanti Alex bicara ke Ibu.'

"Tapi Ibu Guru, sela Alex, Alex tidak bohong kok,
Alex kan anak baik, Rahmah tidak tertib, tidak
baca doa seperti kita?"

Hm, iya juga sih mendadak Rahmah agak diam, agak murung,
padahal biasanya sangat bersemangat, paling cepat
hafal doa, dan suka memimpin membaca doa, dan Alex
sangat dekat dengan Rahmah

"Rahmah, coba Rahmah baca doa sendiri, Ibu mau baca
doa, mengikuti tuntunan Rahmah, Rahmah bisa kan?!"

Menunduk seakan takut bertatap mata, Rahmah menjawab
lirih "Bisa Ibu Guru""

"Robbighfirli Wa liwalidayya Warhamhuma Warhamhumaa. ..."
mendadak terhenti, seperti tersedak oleh sesuatu

"Tuh kan, Alex nggak bohong, Rahmah nggak berdoa
seperti yang Ibu Guru ajarin!"

"Uuh...diam kamu, Alex jelek,"
Bentak Rahmah, "Rahmah
kan...Rahmah kan...,"
mendadak Rahmah menangis

Wah gawat ini!! Ini diluar skenario mengajar, terpaksa
aku harus mengalihkan perhatian mereka dan
mendamaikan mereka

"Lho kok Rahmah menangis, jangan menangis ya sayang,
Rahmah akan anak yang pintar, anak yang manis..udah
besar, sayang dong menangis."

"Ayo Alex, sayang-sayang ke Rahmah, Alex kan teman
Rahmah, kasihan tuh Rahmah nangis, dihibur ya"

"Rahmah, Alex minta maaf ya.. bikin Rahmah nangis...
maafin ya...ntar mainan lagi kan...ntar Alex boleh
makan bareng ama Rahmah kan?!"

"Iya, Rahmah juga minta maaf ama Alex, habis Rahmah
barusan ngomong tidak baik sama Alex, padahal kan
Rahmah cuma... cuma nangis karena Mama dan Papa"


Aduh senangnya dua anak kecil itu bersalaman dan
berpelukan, teduhnya dunia kalo semua orang bersikap
polos seperti mereka.. tapi kenapa Rahmah jadi berubah
dan bilang nangis karena Mama dan Papa?

Pada saat pulang sekolah, Ibu Dian minta izin ke Ibu
Puji untuk menunda pekerjaan administratifnya di TK,
karena ingin menghibur Rahmah sekaligus
mengantarkannya ke rumah di daerah Cibubur, ikutan
nebeng antar jemput sekolah, kebetulan Rahmah diantar
paling belakangan, jadi bisa berbicara dan tanya
banyak hal kepada Rahmah.

"Rahmah, tadi kenapa nangis waktu baca doa untuk kedua
orang tua? Rahmah nangis karena lupa?"

Mendadak, dari sikapnya yang riang dan aktif bergerak
dalam mobil jemputan, berubah...Rahmah terdiam...kemudian
menggelengkan kepala perlahan sambil meneteskan air mata.

"Lho, kok nangis lagi?kan Rahmah anak manis, masak
nangis terus? Kan Rahmah udah gede, ayo bicara ama
Ibu Dian, ya sayang?!"

Setelah isak-tangisnya mereda, dengan tersendat,
Rahmah menjawab:

"Rahmah..Rahmah nangis karena sedih
ingat Papa Mama

Rahmah nggak mau ntar kalo Papa dan Mama
udah tua Papa Mama kesepian karena..sering
Rahmah tinggal kerja"

Rahmah nggak mau ntar kalo Papa Mama dengar
Rahmah bicara tidak baik seperti tadi seperti
Rahmah bicara ke Alex, kan sedih"

Rahmah nggak mau ntar kalo Papa Mama dengar
Rahmah ngomong `cerai` habis Papa Mama suka
bicara `cerai` terus habis itu Papa keluar
rumah dan Mama nangis.Bu Guru`cerai` itu apa sih?
`cerai`itu kayak mati ya? Habis dulu Papa Mama
nangis waktu dengar katanya Kakek dan Nenek Mati"

Rahmah nggak mau ntar kalo Papa Mama tidur tidak
ada yang ngelonin,tidak ada yang ngedongeng tidurnya
kayak Rahmah., sering tidur di depan TV karena
dongengnya cuma ada di TV Kabel, di Playhouse, di
Disneyland, di Nickelodeon"

Rahmah nggak mau, ntar Papa Mama tidak
diajak jalan-jalan ama Rahmah, Kayak Papa Mamasuka
nggak bisa,lupa ajak Rahmah jalan-jalan padahal
cuma minta di hari sabtu atau di minggu aja kok

Rahmah nggak mau ntar Papa Mama ditinggal ama
Mbok aja..sepi! Rahmah tuh kangen ama Papa
Mama, Rahmah nggak mau ntar Papa Mama kalo udah tua
kangen karena Rahmah tinggalin Papa Mama ama Mbok di
Rumah sendirian"

Rahmah nggak mau Papa Mama hampir nggak pernah
ngelihat Rahmah nanti... soalnya sekarang... Rahmah
hampir nggak pernah ngelihat Papa Mama, pagi Papa
Mama udah berangkat, Rahmah mau bobo, Papa Mama
belum pulang"

"Makanya Rahmah sedih, baca doanya bisa diganti tidak?!
Kok Ibu Guru diam? kan Rahmah lagi bicara ama Ibu
Guru,katanya kalo ditanya orang kita harus menjawab."

Kini giliranku yang membisu sambil berjuang
membendung genangan air mata di pelupuk mataku, tak
tahu harus berkata apa.

Hanya bisa menjawab lirih diiringi tampias senyum
semu, "Iya Rahmah sayang, Ibu Guru dengar kok
Rahmah bicara""

Jakarta, 1 Juli 11:31 menjelang beberapa minggu
sebelum Hari Anak Nasional

============ ========= ========= ========= ========= ========= ====
*Qurrota A'yun bermakna penyenang dan peneduh
hati, menyejukkan dipandang mata
Robbighfirlii Wa liwalidayya Warhamhumaa Kamaa
Robbayaanii Shogiirooo bermakna berikut:
Robbighfirlii "Ya Tuhanku, ampunilah aku"
Wa liwalidayya "Dan juga kepada kedua orangtuaku"
Warhamhumaa "Dan kasihilah mereka berdua"
Kamaa "Sebagaimana
Robbayaanii "Mereka merawatku
Shogiirooo "Sewaktu kecil

Read More...

Monday, August 27, 2007

Dirundung Bingung

Monday, August 27, 2007

Sebenernya dari tadi pagi gue dah bete. Sejak kemaren sih persisnya. Gue sama masku memang bukan pasangan *ceile pasangan* yg tiap menit tiap detik telp. Walopun long distance relationship, tapi kita tetep saling percaya dan komunikasi lancar secara kwalitas, nggak perlu kwantitas. Toch seminggu sekali masku juga pulang ke Jakarta.

Dari hari Sabtu dia dah wanti2 gue kalo dia harus nginep di rumah tantenya di Cimahi yg nggak akan ada sinyal. Kalopun ada mungkin IM3-nya aja. Sedangkan X-plore ama Esia-nya dah pasti out of service. Seperti biasanya kalo dia ke Cimahi, pasti keseringan dia telp dari wartel. IM3 pun nggak tembus.

Sabtu kemaren sejak sore HP-nya mati semua. 3-3 nya nggak ada yg idup. Gue sih santai aja. Dah biasa paling hari Minggu dia balik karena hari ini (Senin) dia mau ke Jakarta tp nggak nginep, pulang pergi aja.

Hari Minggu gue juga santai. Gue dah sempet pamit mau pergi ama Aay. Dan kata Masku boleh. Asyiiiikkk.... Kangen juga pergi bareng Aay. Dulu waktu kita ngejomblo, sering banget nonton berdua, jalan2 berdua, curhat2an, malah temen2 gue pada bingung knp kok gue ama Aay gak pacaran aja. But that's another story.

Gue, Aay, Ridwan (adeknya Aay), Putri (temennya Aay), temennya Putri, ama Elok sahabat gue ke Plangi. Makan, nongkrong jalan2 lah biasa. Pulang jam 17.00. Malemnya gue manggung 17-an.

Sempet gue telp mas gue masih mati HPnya. Tapi gue cuek. Sampe pulang manggung gue baru sadar, kok HPnya masih mati. Padahal dia kan Senin pagi dah harus ke Jakarta dgn travel pagi. Harus pulang dulu ke kosan ambil barang2. Baru gue bingung. Mau telp tante yg di Cimahi nggak punya nomernya. Kalo tanya ke keluarga di Jakarta takut kayaknya rese banget gue.

Mau tenang nggak bisa juga. Jadi pikiran macem2 yg ada di kepala gue. Yang pasti jelek semua. Gue coba berbagai kemungkinan dari yg positif, negatif, sampe yg terparah sekalipun. Malah bikin gue tambah bingung.

Sampe tadi pagi HPnya masih mati. Gue dah kirim 3 SMS yg nadanya marah. Dan akhirnyaa....... Nggak sampe 30 menit yg lalu dia baru telp. Setelah minta Maaf, begini cerita versi dia: Dia nginep di Cimahi same malem Senin karena harus ngnter tantenya ke suatu tempat yg juga nggak ada sinyal. Bangun telat dan hrs ke kosan ambil barang, booking travel lagi karena dah kebablasan. HP GSM & CDMA-nya ketinggalan di rumah tante. Dah di Jakarta lagi ngerjain kerjaannya. Untung *ada saya he..he..he..* kartu X-plore-nya kebawa di dompet. Mau balik ke Bandung lagi Jam 17.30 naik travel. Tanggal 1 Sept ke Jakarta lagi ketemu akyuuu.....

Namanya juga makhluk yg namanya perempuan. Jujur neh, ada terselip setitik keraguan, setitik aja kooookkk...., dari ceritanya. Tapi gue cuma berdoa aja semoga Masku selalu dilindungi Tuhan, dan ceritanya semuanya bener *teuteup ragu...*.

Maap ya masku bukannya nggak percaya kamu, tapi kadang suka pikiran macem2 dateng kalo nggak ada kabar. Kalo dah dapet kabar dari kamu aku kan tenaaaang... gitu loh....... Tapi tetep aku percaya kamu kok. Cemburu itu boleh kan? Walopun cemburu gue nggak jelas he..he..he.he...

Masku... masku... dah bikin bingung, panik, cemburu nggak keruan. Emang susah ya ternyata long distance relationship. Semoga kami kuat sampe ke jenjang berikutnya aamiin.....

Read More...

Carnival the Reunion

Hari Minggu tgl 26 Agustus 2007, semalem, jam 18.30 gue di telp Opy gitaris Carnival band gue. Dia ngajakin Carnival tampil di Panggung 17-an di kelurahan Tanjung Duren Selatan yang tak lain dan tak bukan merupakan kelurahan tempat diriku tinggal. Mainnya kita daoet jam 21.00 sebagai pengisi acara sat juri festival band berunding menentukan juara.

Kontan gue bimbang dan ragu. Mampukah gue yang dah lama nggak manggung menguasai penonton nanti yg mayoritas adalah tetangga2 yg gue kenal? Ngebayanginnya aja gue males banget. Deg2an. mending nyanyi di afe or someplace else deh yg nggak kenal audiencenya drpd nyanyi di kelurahan sendiri hiks...... Yg biasanya panggung 17-an kan identik dengan Dangdutan, bisa2 gue disawer neh nanti he..he.he..he..he...

Akhirnya dengan sekuat tenaga gue sangguopi tantangan Opy sambil mau reunian ama Carnival yg dah lama nggak ketemu. Setelah dandan dan siapin beberapa lagu tanpa latihan, kami naik pentas. Bawain 3 lagu aja kok jadi santai. Ternyata panggungnya besar dan megah banget. Nggak kayak bayangan gue panggung 17-an yg seadanya buat organ tunggal. Ada banner sponsor Sriwijaya Air, dll.

Our performance? Not bad buat band yg dah lama nggak ngumpul dan latihan. Penonton enjoy. Banyak yg ikut goyang wlpn dah jam sepuluh malem. Masih kompak kata beberapa temen yg nonton. Malah mereka bilang kita keren banget. Kata mereka bukan tempatnya di panggung 17-an tapi di Cafe. Lha, emang iyak biasanya juga kita pan di Cafe? he..he..he..he...

Senangnya ketemu lagi sama personel komplit Carnival minus bassis gue yg diganti ama Deny. Ada Indra sang drumer, Dayat keyboardist, Naltris & Adi vocal bareng gue, dan Opy sang gitaris. Kangeeeeeeennnnn............... Banget ama mereka. Sampe peluk2an lama. Sampe berkaca2 gue pas mau naik panggung. Ingat masa lalu.

Sayang seribu saya, kamera gue berada di tangan yg nggak profesional. Jadi kacau semua fotonya nggak ada yg bener. Semua kabur. Tapi nggak papa gue tetep masukin aja buat kenang2an.

Read More...

Tuesday, August 21, 2007

Pulang Outbond

Tuesday, August 21, 2007

Huaaaa..... akhirnya ngisi MP juga. Badan gue remuk redam pulang Outbond.3 hari 3 malam acara padat merayap. Dan sekarang gue lagi buang2 air sama masuk angin hiks..hiks....hiks... Cerita lengkapnya nanti aja di Foto2. Gue masih ngumpulin foto2 dari berbagai sumber biar komplit dulu baru upload foto.

Senangnya bisa ngerasain mendirikan tenda, tidur di tenda dengan suhu 8 derajat celsius, bikin rakit di Setu Lembang, belajar navigasi, jalan offroad sampe gue sempat terpelanting jatuh keluar dari Jeep Land Rover yg gue tumpangin, jalan2 ke Tangkuban Parahu, latihan simulasi tempur di Zone 235 Cikole Lembang sampe paha gue memar karena tertembak dari jarak yg sangat dekat, sampe bikin projek parodi acara televisi Indonesian Idol.

Ada enaknya, ada nggak enaknya. Tapi overall gue senang dan bersyukur bisa ngerasain semua itu. Tapi cukup sekali aja seumur hidup gue. Karena hampir mati jatuh dari jeep yg miring ke kiri karena ada lubang besar di jalan hiiiyyy..... ngabayangin kalo Jeep-nya nibanin gue gimana jadinya gue, atau gue terpelanting masuk jurang waaah.......... Alhamdulillah gue masih sehat wal afiat. Cuma pegel2 aja dikit karena jatuh di jalan berbatu.

Kalo pake dana pribadi gue sih udah nggak usah pake mikir lagi, gue nggak mau lagiiiii.......... Emang gue dasar bukan seorang wanita yg berjiwa petualang layaknya teman gue Mbak Reni Zen dan temannya Rini he..he..he..he..

Oh iya maap juga buay Jeng Imoy yg lagi di Jakarta weekend kemaren. Kita nggak jadi ketemuan ya say soalnya gue sampe kantor lagi dah jam 17 Jeng. Lain kali pasti kita akan berjumpa okeh?..............

Read More...

Thursday, August 09, 2007

Status YM

Thursday, August 09, 2007

Pagi2 gak bisa Browsing. Gue langsung binung dan bete. Tapi dengan segala upaya gue buka blok IT gue he..he.he.. Berhasil..Berhasil...Berhasil Horeee....!!!!

Trus mulai buka YM. Ganti Status gue jadi "BUAYA DIKADALIN....." eh ada respon dari mantan gue he..he.he..he.. kira2 persisnya begini percakapan kami...

09:57] X : siapa yang buaya n sapa sing kadal
[09:57] X : Buzz!!
[09:57] gue : internet gue di blok IT kemaren dan dengan sukses gue berhasil buka blok ituuuuu
[09:57] gue : gue memang hebat huahahahahahahahah
[09:58] X : jangan gitu loh.. mereka ngeblok pasti ada resonnya
[09:59] X : jangan nakal ndut
[09:59] gue : iya biar gue nggak chat
[09:59] gue : kan tiap sore gue blok lagi
[09:59] gue : he..he..he..he..
[09:59] gue : pagi gue buka lagi
[09:59] X : :-p
[09:59] gue : kompi gue kan nggak lepas dari pantauan gue
[10:00] X : tapi it pasti tau, karena ada penggunaan di port sekian... ip sekian..
[10:00] X : mang it luh bodoh banget apa?
[10:04] gue : yah gpp lah kan mau di blok gimana lagi
[10:04] gue : Lagi pula SAPA YANG BILANG IT GUA BODOH BANGET??????
[10:05] X : set..... dah sewot banget luh kaya'nya
[10:05] X : sarapan apa tadi?
[10:05] X : bye
[10:05] gue : BYE

Pagi2 gue dah bikin orang betet ngobrol ama gue hehehehehe.... Semoga yg lain gak yah.....

Tiba2 status YM dia langsung berubah "put your self togethr & stay alive" gak tau maksudnya ape he..he..he..he..he..

Read More...

Monday, August 06, 2007

Ajakan MLM....

Monday, August 06, 2007

Sebenernya kejadiannya dah agak lama dan gue sebenernya males mau inget2 lagi. Tapi ternyata eh ternyata, sampe hari Sabtu kemaren pun masiih aja keukeuh sumekeuh itu orang yg ngajak.

Awalnya beberapa bulan lalu gue diajak ikut AMWAY. Karena yg ngajak anaknya sahabat babe gue, jadilah dengan terpaksa gue ikut. Bayar 198ribu dapet starter-kit seberat +/- 2 kilo lah (agak lebay deh gue hi..hi..hi..), odol, sama suplemen Nutrilite.

Sejak itu HP gue nggak berhenti berdering dari si Mbak "M" itu. Tiap Selasa ngajakin ikut pertemuan di JDC Slipi. Emang gak jauh dan plg kerja pasti lewat situ, tapi kan emang gue nggak niat ikut MLM itu ya sudah malaslah diriku. Jadi dgn segala daya upaya gue putar otak untuk alasan gak bisa dateng. Kebetulan gue memang minum Nutrilite Salmon Omega 3 sekeluarga itu aja. Kan lumayan diskon 72ribuan kalo anggota.

Akhirnya karena dia paksa jadinya aku tak enak (kayak lirik lagu Mak Comblang-nya POTRET hi..hi..hi.hi.hi...). Gue dateng juga Selasa tgl 31 Juli kemaren, karena dah keabisan alasan. Sampe sana biasalah pertemuan yg isinya org promosi. Mereka yg udah di kelompok Diamond kalo gak salah promosi abis2an. Gue nggak terlalu dengerin malah asik SMS-an he..he..he.he.. Sampe akhirnya gue baru sadar ternyata inti dari semua itu cuma "JUALAN TIKET SEMINAR DOANG".

Oknum M : Dek, kamu mau kan ikut. Bagus lho bla..bla..blaa..... Cuma 560rb kok 3 hari...

Gue : Wah mahal banget Mbak. Aku gak ada kalo duit segitu.

Oknum M : Kan bisa pake Credit Card

Gue : Wah kalo aku nggak mau pake Credit Card untuk hal gak penting (dengan judesnya, kalo beli baju, sepatu ama tas kan penting ya pake kartu setan itu he..he..he..he..eh..)

Oknum M : Kan bisa pinjem aja dulu ama Papa, pasti boleh (sampe disitu gue langsung tambah judes. Gila ya tuh orang sampe segitu desperatenya mau jualan tiket seminar sampe nyuruh gue ngutang. Ama ortu lagi)

Gue : Apalagi pinjem ortu, gak akan pernah terfikir Mbak. Buat yg nggak penting gitu lagi.

Gue sampe geleng2 kepala, mengibas2kan tangan, sambil pasang tampang judes, dia tetep keukeuh. Sampe akhirnya ada ide gila dia lagi

Oknum M : Atau kamu boleh nyicil bayar, aku yg talangin dulu.

WHAAATTTT???? Gue langsung ngomel aja.

Gue : Mbak pokoknya saya nggak mau. Sori ya aku mau pulang, dah malem.

Gue langsung ngeloyor pergi. Hari Jumat dia telp lagi

Oknum M : Dek Dian, lagi di Bandung ya? (gue juga alesan bilang Jumat gue ke Bandung. Seminarnya kan Jumat, Sabtu, Minggu kemaren).

Gue : (dengan bodohnya lupa) Nggg....nggak tuh Mbak.

Oknum M : Lho katanya kamu ke Bandung.

Gue : Oooohh.... (baru inget) iya gak jadi Mbak. Tugas kantornya dah dihandle temenku (sambil nyumpah2 atas kebodohan diri).

Oknum M : Gini dek, kebetulan temenku dah beli tiket cuma bisa hari ini aja. Sabtu Minggu dia gak bisa. Kalo mau Dek Dian bisa sharing bayarnya. Dateng aja besok sama Minggu.

WHHAAAATTTT??? Pengen jerit gue. Heran gak ada matinye tuh orang. Sebel banget gue.

Gue : Aduh Mbak saya nggak tertarik tuh, nggak mau ikut seminar gak penting gitu.

Oknum M : Wah sayang lho Dek. Ini bagus bla..bla..bla..bla... (mulai cerita panjang lebar).

Gue : Nggak deh Mbak. Saya nggak tertarik.

Oknum M : Ya udah. Tapi kalo berubah pikiran telp aku yah....

Gue : Oke Mbak......

Klik

Hari Sabtu malem dia telp lagi.

Oknum M : Dek Dian, aku ada kabar gembira nih. Kalo dek Dian mau bayar untuk seminar 3 hari yg diadain bulan Desember nanti, Dek Dian bisa dateng gratis ke seminar kesehatan minggu depan tentang penyakit jantung Dek. Bagus lho bla..bla..bla..bla... Kalo early bird pesen sekarang diskon 60ribu lagi. Jadi cuma 500rb aja. Mau ya Dek?

Gue : Wah nggak ah mbak aku nggak mau. Gak usah aja. Nggak tertarik tuh (bisa2 gue sakit jantung malah kalo di telp teror begini terus. Set daaaah......)

Oknum M : Ya udah, tapi kalo berubah pikiran telp aku ya Dek....

Gue : Oke Mbak (you wish.....)

Ada nggak sih yg pernah punya pengalaman kayak gue? Bener gak sih yg mereka bilang pendapatan mereka bisa segitu gedenya dari MLM itu? Gue kok nggak percaya ya. Yg bikin gue nggak suka itu cara mereka yg maksa banget. Sampe nyuruh org ngutang segala. Fuuiihh..... Semoga dia nggak telp lagi.........

Read More...

TGIF - Weekend - Libur

Hari Jumat gue sama sahabat2 pergi makan di IZZI PIZZA. Foto2nya bisa liat di sini. Hari Sabtu gue piket masuk kerja. Sebel sih. Tapi dari pada kerja mendingan sambil upload foto di MP sama upload playlist he..he..he..he..

Pulang jam 12.00 gue males mau pulang. Lagi pula di rumah juga kosong melompong cuma ada pmbt aja. Keluarga pada ke Cibinong ke pengobatan alternatif. Sampe Slipi tiba2 jadi pengen Thai Ice Tea. Pas lewat Taman Anggrek langsung masuk aja. Gue nongkrong di J.co pesen Thai Ice Tea sambil baca Traveler's Tale yg tinggal beberapa bab lagi habis terbaca.

Nongkrong di J.co tnyata penuh banget bo'. Berasa di Singapore he..he.he..eh.. (you know lah...). Sambil nungguin masku yg lagi meeting trus lanjut mau futsal katanya. Ya udah di J.co bener2 betah nggak terasa dah jam 15.30. Untung gak diusir, secara gue cuma beli Thai Ice Tea sama Donat Oreo he..he..he..he..

Hari Minggu gue bener2 tidur seharian. Bekas jaitan usus buntu gue yg waktu thn 2003 itu tiba2 aja sakit. Ngilu. jadi nggak berani pergi2. Masku sayang juga ada kerjaan walaupun pulang ke Jakarta, jadi nggak bisa ketemuan Minggu ini hiks...hiks.... Dia ada kerjaan sampe jam 22.00. Walaupun katanya kaki pegel2 abis Futsal. Pagi ini dia baru pulang ke Bandung langsung gawe lagi. Semoga masku sehat2 selalu ya sayang..........

Senin ini baru masuk kantor langsung ada pengumuman besok tgl 7 & 8 Agustus 2007 kantor libur. Yipppiiiiiii.............. Tanggal 7 Agustus 2007 mau ada pemadaman di area Dutamas Fatmawati jadi kantor gue termasuk didalamnya. Tanggal 8 Agustus 2007 kan pencoblosan Pilkada. Wah senangnya. Hari Senin yg penuh semangaaaaatttttttt.....................

Read More...

Membaca Al-Qur'an

Baru aja pagi ini dapet email dari Gin2. Bagus banget...
Suatu cerita yang indah:
Seorang Muslim tua, Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.
Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Qur'An seperti yang kamu lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Qur'An? Dengan tenang sang Kakek dengan meletakkan batubara di dasar keranjang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, " Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air." Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang batubara itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.
Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!" " Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek.
Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya." Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam. " Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Qur'An. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membaca nya lagi, kamu akan berubah, luar dalam.
Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita."
Jika kamu merasa email ini patut dibaca, maka lanjutkanlah ke teman-temanmu.
Seperti sabda Nabi Muhammad( SAW) :
" Bagi siapa saja yang membawa kebaikan maka akan mendapat ganjarannya"

Read More...

Thursday, August 02, 2007

Sinetron Jiplakan & Telp Tengah Malam

Thursday, August 02, 2007

Jam 23.30 telp CDMA gue bunyi, iramanya familiar. Biasalah kode area 022. Bingung juga gue perasaan jam 22 tadi dah pamit met bobo, kok dia telp lagi? Ada apakah kiranya? Sambil ngantuk gue angkat.

Mas : Mbak dah bobo ya? (yaeyalaaah dan 1 jam lalu pules maskuuuu....)

Gue : Heeh...... (sambil males-malesan)

Mas : Coba liat SCTV deh

Gue : (gue meraba2 samping bantal gue mencari remote TV. S**t kok gak ada, perasaan sblm tidur tadi gue taruh deket bantal. Terpaksa bangun nyalain lampu eh ternyata dah ada di bawah bantal gue tidurin juga buku "Dunia Paralel" yg abis gue baca). Ada apa sih Mas? (sambil bete juga neh tidur pulas terganggu).

Mas : Mosok itu sinetron sama persis banget sama film-nya Reese Witerspoon, Mbak. Sebel banget deh aku. Dasar orang Indonesia tukang jiplak. Tapi aku lupa judulnya apa ya? Tuh kan adegannya pasti abis ini dia nongol di bayangan kaca deh. Tuuuhh kaannnn... Gila persis banget. Aduh judulnya apa yah aku penasaran nih. Aku sambil cari DVDnya ya. Yah rak DVDku dah mau jebol nih. Yah beneran jebol deh. Aduh kok nggak ketemu yah? Apa ya judulnya. Kamu inget nggak Mbak? (beneran lho masku bisa ngomong sepanjang itu tengah malem tanpa keputus dan memberi kesempatan buat gue ngomong dan untuk satu hal yg 'penting banjet' gitu loch..... bukan apa2, ngatuk neeehhhh.....)

Gue : Ya ampun maskuuww kirain apa. Aku dah pules tidurnya tadi. Aku juga lupa filmnya judulnya apa. Tapi aku inget ada taman diatas apartemennya ya?

Mas : Iya bener. Tuh kan persis banget tiap adegannya. Ampun deh. Wah nggak ketemu juga Mbak DVDnya mana yah? Penasaran euy. Mentang2 yg main Dimas Seto ama Mas Ayu (lho apa hubungannye baaang??) jadi seenaknya aja jiplak film barat. Disangkanya kita nggak tau kali.

Intinya sampe akhir telp kita nggak nemu itu film aslinya judulnye apaan. Sighhh..... oh pacarku tercinta, kau tak hanya hadir dalam mimpiku tapi juga di tengah tidurku......

Tentang sinetron dgn judul yg gak gue inget sampe sekarang itu, memang jiplak banget sama persis sama Film "Just Like Heaven" Reese Witerspon (gue baru inget pas bangun subuh jam 5 langsung SMS mas). Gue juga sebel banget sih. Emang gak ada ya ide lain yg lebih original dan lebih bagus sehingga banyak yg beramai2 bikin sinetron remaja yg jiplak exactly the same sama film2 komedi romantis Hollywood? Sama nggak cuma ide cerita, tapi sampe per adegan dibuat semirip mungkin. Ampun deh (meniru ucapan mas semalem).

Gue juga pernah liat sinetron yang jiplak (sori gue pake kata ini karena nggak nemuin kata lain yg lebih pas dan lebih sopan dari ini) film "Never Been Kissed"-nya Drew Barrymore. Sama mampus sampe per adegan. Males banget nggak seh nontonnya. Gue nonton sampe abis karena mau memastikan aja bahwa nggak semua adegan sama. Tapi gue kecewa, ternyata kira2 80% adegan di sinetron itu suamaaa persis ama film-nya. Belom lagi beberapa (kalo nggak boleh dibilang banyak) sinetron 'adaptasi' dari film2 Asia kayak Jepang, Korea, Taiwan, dan India.

Sedih juga sih melihat nasib dunia persinetronan Indonesia yg sedemikian rupa itu. Walaupun gue juga nggak boleh muna, gue juga suka beli 'barang haram' di Glodok demi menonton film2 Hollywood yg mur-mer he..he..he..he... Itu jiplak juga gak yah? Tapi kalo boleh bela diri, media televisi nasional itu kan salah satu sarana legal untuk edukasi bagi seluruh rakyat. Kalo mereka nggak ngasih contoh yg baik, gimana generasi mendatang bisa lebih baik?

Padahal kalo gue liat dan baca buku2 teenlit Indonesia di Toko Buku tuh banyak lho yg ceritanya bagus2. Dengan ide yg original dan lebih rasional. Kenapa sih nggak 'dimanfaatin' bakat mereka2 para pengarang novel yg jenius itu dgn ke-orisinalitas-an mereka kalo mau buat sinetron? Memang ada juga sih salah satu acara Sinetron di Televisi yg mengangkat cerita dari teenlit. Tapi menurut gue masih kalah banyak sama sinetron jiplakannya.

Gue nggak tau harus bagaimana. Cuma bisa ngoceh puanjang lebar di blog gue ini. Tapi yah itulah rasa kecewa gue. Kecewa karena sinetron Jiplakan dan karena telp tengah malem yg bengunin gue dari mimpi indah he..he..he..he..he..he..he... Read More...

 
...My Sense... © 2008. Design by Pocket